Sebuah Undangan

1120 Kata

Langit tampak lebih cerah dari biasanya di mata Hiro. Apa yang ia dapatkan semalam membuatnya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan. Setibanya di kantor, dia yang biasa tampak sedikit dingin, menebarkan senyuman kepada siapapun yang di temuinya. Hal itu tentu saja membuat beberapa orang yang merasa Hiro bertingkah tidak biasa membicarakannya setelah kepergiannya. Hiro sadar, mungkin apa yang dia lakukan adalah reaksinya karena Navia yang memberinya infus semangat. Setelah beberapa hari memikirkannya, Hiro telah menerima haknya dan itu membuatnya hampir tidak bisa menguasai perasaannya yang seperti melayang di udara dengan bebas. Navia telah menjadi miliknya seutuhnya dan Hiro merasa sangat bertanggung jawab atas segala yang berhubungan dengan istrinya itu. Tok... tok... Lamunan Hiro di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN