Hiro tidak mempedulikan Navia yang keluar dari rumahnya dengan membawa koper besar. Bahkan dia santai saat wanita itu memintanya untuk menceraikannya.Dia sempat berpikir perpisahan lebih baik daripada harus di duakan. Otaknya di penuhi berbagai dugaan negatif tentang hubungan sang istri dengan Rangga. Lelaki itu merasa, dia kembali pada posisi dimana Melly memperlakukannya di masa lalu. Hiro trauma. Seakan luka lamanya kembali terkoyak, bahkan jauh lebih menyakitkan. Tok, tok, tok! Terdengar suara seseorang mengetuk pintu. Dengan sedikit kesal, Hiro bangkit dan membukakan pintu. Tapi yang ada di hadapannya adalah orang yang membuatnya emosi sekarang. Hiro berniat kembali menutup pintunya. "Kalau anda menutup pintu, berarti anda sangat kekanakan. Tidak sesuai dengan usia anda," sindi

