Pergi, Mas!

1038 Kata

Beberapa hari kemudian, keadaan Hiro telah membaik. Dia segera mendatangi rumah Pak Barata. Dia harus meminta maaf pada istrinya dan membawanya kembali ke rumahnya. Saat tiba di depan rumah mertuanya, Hiro segera mengetuk pintu. Dia ingin segera bertemu dengan Navia. Beberapa hari berpisah, membuatnya merasakan kerinduan yang mendalam. Pintu terbuka, Niko muncul dari balik daun pintu. Wajahnya datar saat mengetahui Hiro yang ada di hadapannya. Niko menghembuskan napas kasar lalu memalingkan pandangannya. Ingin rasanya Niko langsung mengusir lelaki itu kalau ia tidak ingat tata krama. "Mau apa? Navia tidak ingin ketemu kamu, jadi percuma saja kamu datang ke sini." Niko mengatakan itu dengan sangat tenang. Hiro sudah menebak, Navia pasti tidak akan mau menemuinya. "Apa keadaan Navia seha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN