Hiro ingat, hari itu adalah jadwal Navia masuk kuliah. Dia ingin mencoba sekali lagi menemui wanita itu. Dia ingin memperjuangkan cintanya. Setelah dia tahu semua kebenaran itu, Hiro merasa tidak ada lagi alasan untuk membiarkan Navia semakin menjauh. Hiro hanya berharap, kali ini dia bisa bertemu dengan wanita istrinya. Mengingat Navia yang sangat menyukai cupcake, Hiro membelinya terlebih dahulu dari toko kue di depan kantor. Setelah jam kerjanya habis, ia segera mengendarai mobilnya menuju kampus Navia. Setibanya di sana, suasana kampus tampak sepi, para mahasiswa masih berada di dalam kelas. Hiro dengan sabar menunggu Navia di dalam mobilnya. Biasanya, setiap Navia berangkat atau pulang kampus, dia selalu memberikan tindakan yang romantis, sekedar mendaratkan bibirnya di pipi Hiro, at

