Hamil

1019 Kata

Satu minggu berikutnya setelah pertemuan terakhir Navia dan Hiro. wanita itu masih berada dalam balutan selimut. Bukan tanpa alasan, Navia kurang enak badan. Lidahnya terasa pahit dan tidak ingin beranjak dari kasur. Di saat seperti itu, Navia justru merindukan Hiro. Diam-diam ia membuka blokir kontak lelaki itu, tapi dia masih enggan menghubunginya. Rasanya badan Navia tidak bertenaga. Dia sempat berpikir, seandainya sekarang dia masih satu rumah dengan Hiro, lelaki itu pasti memanjakan dia. Memenuhi segala permintaannya, sayangnya pertengkaran itu harus terjadi sehingga dirinya harus berada dalam situasi seperti sekarang. Memang perasaannya sudah membaik, bagaimanapun, Hiro adalah orang yang sangat Navia cintai selain kakak dan juga ayahnya. Emosinya tidak bisa merusak rasa cintanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN