Surat Terbuka Untuk The Queen
949 Kata
"Apa dia benar kekasih The King?" tanya seseorang kepada ajudannya sambil melihat foto Sakura.
"Kurasa tidak tuan muda, mereka hanya dekat, soalnya saya liat queen itu lebih sering bersama sahabatnya, bukannya jika sepasang kekasih harusnya selalu bersama."
"Itu kabar bagus, aku ingin sekali bertemu dengannya, bisa kau atasi?"
"Siap tuan laksanakan."
***
"Si Kenzi itu memang b******k, dia selalu memerintah seenaknya, lama-lama aku muak dengannya."
"by the way itu tato di lenganmu bagus"
"haha! tentu saja karena tato ini hanya aku yang punya, khusus di buatkan untukku"
Tuuuttt Kenzi mematikan rekaman yang diberikan oleh Hito.
"Kau seperti benar-benar membenciku Hito"
"Maaf maaf Ken aku hanya berusaha acting semaksimal mungkin hehe" ujar Hito. Pembawaan Hito yang tenang dan kalem memang membuatnya bisa beracting seperti bunglon.
"Bukti kita sudah kuat, rekaman cctv sudah ku minta Kenshin memperjelas kualitasnya, tinggal kita kepung dia dan cari duplikasi kartu akses untuk bukti tambahan" ujar Kenzi.
"Aku benar benar tak menyangka orang itu"
"Ya Arashi aku juga tak menyangka, dan kita malah menuduh Neiji, sahabat macam apa kita" Hito dan Arashi merasa bersalah.
"Ya kalian harus meminta maaf padanya"
"Tapi aku benar benar penasaran kenapa dia tidak langsung menemui kita saat pertama datang" tanya Arashi.
"Sudah diselidiki Hatori, yang pertama dia menemui kekasihnya dan dia mengetes Sakura, entah untuk apa Neiji, aku pun ingin bertanya" jawab Kenzi.
"Pantas saja diam-diam Neiji sudah punya kekasih"
"Dasar si Neiji ituu" ujar Arashi.
***
"Ra maaf banget, aku belum dapet temen kencan buatmu, kalo lewat aplikasi aku ga percaya takutnya malah mengecewakan" ucap Zuri.
"iya iya gapapa Ri, lagian aku ga yakin dengan rencana mu ini Ri"
"Tenang aja pasti berhasil, nanti aku juga minta saran Hito gimana baiknya oke"
Ting!! notif pesan Sakura
from : xxxxxx567
Surat terbuka untuk the queen Dark In Tokyo
Aku undang berbalapan di Osaka Nightmare
Malam ini pukul 7 malam
Aku sangat menunggu kedatanganmu
-The Flash-
"The Flash??! siapa dia??" tanya Sakura.
"What The Flash?? bentar bentar aku rasa tidak asing dengan julukan itu"
"Osaka ya, apa aku harus ke sana Ri?"
"Menurutku ikut saja, siapa tau The Flash itu ganteng dan bisa jadi teman kencanmu, nanti aku tanya Hito ya siapa tau dia tau"
"Baiklah, mari kita siap-siap" ujar sakura.
5 jam kemudian
"Kamu kenapa Ri kaya kesal"
"ini Hito, susah sekali di hubungi dari tadi siang ga ada kabar sekali pun" jawab Zuri pada Sakura
"Ayo Ra kita berangkat aja bete lama-lama"
"Ya ayo !"
•Markas the StorngS
"Tuh kan bener Zuri sayang menelponku" jawab Hito yang kaget melihat 50 panggilan tak terjawab dari Zuri. Hito langsung menelpon balik Zuri.
"Sayang??"
"Sayang sayang apaan kamu! kamu kemana aja baru telpon, Hito?! awas ya kalau kau macam-macam!"
"Maaf sayang tadi handphone ketinggalan di markas, tadi abis nengok Kano dan beresin beberapa berkas, aku tidak mungkin macam-macam, sekarang kamu dimana sayang?
"Aku lagi di jalan mau ke Osaka, Sakura dapet pesan dari The Flash buat balapan!" jawab Zuri ketus.
"Apa? Sakura? di ajak balapan The Flash?" Hito kaget.
Kenzi yang tadi nampak cuek langsung terkejut mendengar nama Sakura dan The Flash.
Kenzi langsung punya firasat tidak beres akan hal itu. The Flash tidak mungkin mengajak Sakura balapan kalo tidak ada maksud, karena Sakura terbilang anak baru di dunia balapan, mana mungkin The Flash mau dengan anak baru, apa mungkin The Flash tertarik dengan Sakura?.
"Iya kenapa ?! kau tau siapa The Flash?" tanya Zuri.
"Aku dan The StrongS menyusul ke sana!" Hito menjawab dan langsung mematikan telpon.
Tanpa basa basi The StrongS langsung berangkat menuju Osaka Nightmare.
•Osaka Nightmare
Di sini suasana tak jauh seperti di Dark In Tokyo, sangat ramai. Hanya berbeda race dan beberapa dekorasi yang terlihat agak lebih seram di banding di Dark In Tokyo.
Dan Siapa The Flash sesungguhnya??
Jika di Dark In Tokyo kita punya sang The King Yamada Kenzi dan jika di Osaka Nightmare, ada sang juara tak terkalahkan 'The Flash' bernama Kimura Ryuu.
Ryuu sangat tampan tak kalah dengan Kenzi walau tetap aura ketampanan yang terpancar tetap Kenzi.
Kaya tentu saja dia anak konglomerat sekaligus penerus tunggal perusahaan keluarganya Kimura United.
Sifatnya hampir sama dengan Kenzi, hanya saja Ryuu lebih dingin dan selalu mementingkan diri sendiri dan sangat egois, dia selalu mendapatkan apa yang dia inginkan.
Ryuu tak bisa berkata kata mendeskripsikan sosok didepannya, Sakura Senju.
Dia benar-benar sudah jatuh hati pada pandangan pertama.
Bagaimana dengan sakura?
Dia tentu saja tidak segampang itu jatuh hati, sebenarnya Sakura bukan tipe orang yang gampang jatuh cinta meskipun lelaki itu sangat tampan tapi berbeda saat Sakura bertemu Kenzi, dia benar-benar langsung jatuh hati pada Kenzi saat pertama kali bertemu. Sakura hanya begitu kepada Kenzi.
"Hai, aku The Flash, Kimura Ryuu," ucapnya sambil mengulurkan tangannya.
"Aku Senju Sakura, salam kenal." Sakura menjabat tangan Ryuu. Dan Ryuu tersenyum sangat manis saat itu.
"Ra, ganteng banget, bisa nih" bisik Zuri pada Sakura.
"Ssst diam, Zuri." bisik Sakura.
"Kau menantangku balapan pasti ada taruhan bukan? tapi maaf aku tak punya banyak uang." tanya Sakura.
"Aku tak butuh uangmu, hanya satu saja permintaanku." jawab Ryuu.
"Jika aku menang, berkencanlah denganku."
Sontak perkataan Ryuu itu membuat Sakura kaget, terlebih sosok yang berada di belakang Ryuu, menatapnya dengan sangat tajam, seolah Sakura tidak boleh melanjutkan balapan ini, terlebih orang tersebut adalah orang yang dicemaskan dan di rindukan Sakura, Yamada Kenzi.
Namun Sakura teringat akan rencana nya dengan Zuri.
"Oke, deal!" jawab Sakura.
Ryuu tersenyum dengan manis sekali lagi.
Membuat Kenzi terpatung membatu dan mengepal tangannya.
Sakura bersiap siap bersama si Cerry mobilnya.
Kenzi mendekati Sakura.
"Ku mohon menang lah." ucap Kenzi pada Sakura dengan tatapan yang sulit di artikan.
Itu sangat membuat Jantung Sakura berdegup sangat kencang, menggoyahkan hatinya.
***
- Penulis
