Salah

1940 Kata

Hari sudah semakin siang, saat mereka sudah sama-sama tenang dengan kenyataan yang baru mereka ketahui. Luna sudah tidur di pangkuan Rafa karena tiba-tiba perutnya terasa keram karena lelahnya menahan air mata juga tangisnya. Bukan maksud Luna untuk menahan dan memendam tangis dan kesedihan nya tapi kadang Luna juga benar-benar tidak bisa menangis di hadapan orang lain dan berakhir, Luna yang akan merasa keram di perutnya. Rafa masih mengusap punggung istrinya dengan minyak kayu putih, dan Marta yang juga ikut mengurut betis hingga kaki Luna yang terasa dingin. Sore harinya, baru mereka pergi mengunjungi makam Laras dan Adam yang memang tidak begitu jauh dari rumah mereka dan Marta yang langsung kembali menangis saat melihat tanggal kematian saudarinya yang hampir dua puluh dua tahun,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN