Bulan Madu kedua

2297 Kata

Rafa dan Luna benar-benar hanya berada di kamar mereka seharian hingga malam. Bahkan mereka tidak turun untuk sekedar makan malam dan berakhir bibik membawa makanan mereka ke kamar. Feby dan Nano sampai harus berebut untuk masuk ke kamar ibu dan ayahnya dan langsung melompat naik di atas ranjang dan Luna sudah lebih dulu menerima tubuh mungil putrinya. Feby langsung menyentuh dahi Luna untuk mengecek kondisi tubuh ibunya dan bertanya apakah Luna sakit atau demam tapi Luna buru-buru menggeleng karena memang Luna sedang tidak sakit. "Adek pikir mama sakit, makanya gak turun makan!" Ucap Feby ceriwis sambil memainkan belah bibir ibunya dengan posisi duduk di pangkuan ibunya, sementara Nano duduk di pangkuan ayahnya. "Gak kok. Mama cuma kurang enak badan , capek. Jadi mama cuma butuh istir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN