***
Althafiance Corporation, New York, USA.,
Ruangan rapat.,
Sore hari.,
Ruangan yang tampak menegangkan itu masih terlihat gelap. Cahaya silau dari layar proyektor masih menjadi fokus mereka.
Suara tegas seorang pria masih mereka cerna dengan seksama. Dengan postur tubuhnya yang digilai para wanita, pria itu masih berdiri tegap di hadapan para pekerjanya. Menjelaskan detail hasil rapat mereka sebelum dia mengakhiri rapat ketiganya hari ini.
”Sampaikan kepada anggota Divisi masing-masing...”
”Semua harus dilakukan dengan seimbang...”
”Jika ada kesalahan, kalian tahu apa yang akan terjadi ke depannya.” Ucapnya seraya memberi peringatan kepada seluruh pekerjanya.
Semua pekerjanya selalu paham apa yang menjadi keinginan sang Boss. Dan mencatat apa
