…
Di dalam perjalanan.,
Supir dan bodyguard yang duduk di depan, mereka sangat bahagia mendengar berita yang akan menjadi berita paling menggemparkan di keluarga Alecjandro dan Gulbahar. Dimana akan ada bayi kembar laki-laki yag menjadi pewaris Alecjandro dan Gulbahar.
Zuha masih terus memeluk putrinya, dan megelus perut yang mengandung dua cucu kembarnya. Sungguh hatinya sangat bahagia sekali. Tidak bisa dia bayangkan, betapa beruntungnya mereka yang akan segera melihat kehadiran dua cucu yang akan menjadi penerus darah Abraham Althaf.
Ayra, sejujurnya dia sangat bahagia. Tetapi, dia kembali mengingat sang Adik Ipar yang pernah kehilangan bayi kembar laki-lai mereka. Haruskah dia mengumumkan kabar bahagia ini, pikirnya seraya bertanya-tanya.
