Sambil makan malam mereka mengobrol. Dina senang sekali mendengar obrolan tiga kepeleset kata. Sambil ia memahami apa yang mereka ucapkan. Agar tidak banyak bertanya nantinya. Menurut Dina yang paling parah kepleset kata saat ini adalah Sifa. Zia dan Via tidak terlalu parah. Gadis 10 tahun itu seperti tidak peduli kalau salah bicara. Dengan pedenya banyak bicara, dan banyak bercerita. Via kadang suka menggoda keponakannya. "Eh, Paman Rido pegri juga tidak ke pengajian?" Tanya Sifa pada Via. "Tadi bilang pegri. Mungkin naik motor serindi." "Serindi atau dengan cewek." Sifa menggoda Via. "Itu kan acara pengajian cowok. Tidak mungkin, bawa cewek ke nasa." Sifa terkikik. "Acil sangat pecarya sama Paman Rido." "Dia 11 12 dengan Abba kamu. Cinta itu perlu kepercayaan." Via tampaknya