PART. 16 TENTANG WIRA

1019 Kata

Shaka ke luar dari kamar. Dina terpesona melihatnya. Shaka memakai peci putih, baju koko putih, dan sarung putih kotak-kotak. Wajahnya yang tampan terlihat bersinar. Sakha duduk di meja makan, menunggu Abba ke luar dari kamar. Tidak lama pintu kamar Zia terbuka. Zia ke luar dengan rambut masih basah. Risman ke luar juga memakai baju Koko. Baju koko biru muda, sarung biru tua, peci warna putih. Terlihat gagah. "Sudah, Abba?" Tanya Sakha pada Abba, seraya menatap Abba yang baru keluar dari kamar. "Iya. Ayo kita berangkat." Risman menganggukkan kepala. Sakha berdiri dari duduk. Kemudian melangkah mendekati Abba. "Pergi, Amma. Assalamualaikum." Sakha mencium punggung tangan Amma. "Kami tinggal pergi dulu ya, Dina." Risman bicara pada Dina. "Iya, Paman." Sakha mengulurkan tangan k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN