"Abang!" Dina merintih manja saat bibir Wira menyentuh bahunya. Wira sudah membuka bagian atas pakaian Dina. Sehingga terlihat buah kembar yang putih di atas bra Dina. Wira tidak tahu dapat keberanian dari mana sehingga sanggup melakukan hal itu. Dina mengangkat bra, berharap Wira merayu puncak gunung kembarnya.
"Abang!"
Dina memekik kecil saat Wira menyentuh ujung gunung kembar dengan bibir.
"Sakit?" Tanya Wira cemas.
"Ehm, enak!" Dina menjawab dengan wajah merah. Ini pertama kali tubuh disentuh oleh pria. Dua tahun berhubungan dengan Dirta, Dirta hanya boleh mengecup punggung tangannya. Ibunya memberi batasan yang nyata. Diucapkan langsung kepada Dirta. Dirta meyakinkan kalau dia sanggup menjalani hubungan yang seperti itu. Kenyataannya, Dirta mengkhianatinya. Dirta melakukan per
