Vonis

1111 Kata

Aku pergi bukan berarti aku ingin _Butiran Rinso_ Jam weker terus berdering, alarm pun terus berbunyi mengusik tidur sang pangeran mimpi. Tangannya menggapai-gapai pinggir kasurnya, kosong. Calvin lantas bangun dengan mata masih menyipit, mengucek-ngucek matanya. "Oca kemana?" Gumamnya. Ia hendak turun saat teleponnya berbunyi nyaring, diambilnya benda pipih itu diatas meja nakas. "Halo." Jawabnya saat ponselnya ia tempelkan ditelinga. "Ah,,, iya saya lupa, kamu atur ulang saja saya satu jam lagi sampai." Ujar calvin pada sekretarisnya. Ia segera melangkah kekamar mandi, setengah jam mandi lalu keluar. Matanya tertuju pada baju kerjanya yang sudah ada ditepi ranjang, ia tersenyum tipis. Bini gue sweet bener. Calvin menuruni tangga, sambil menenteng tas kerjanya. Ia segera menuju da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN