Wickley merasa tak percaya dengan pendengarannya sendiri, pria setua Thomas ternyata masih bisa bersikap kekanakan. Benar-benar tak masuk akal. Mungkinkah laki-laki itu mempunyai kelainan jiwa? "Aku memintamu untuk menjadi penerusku, tapi dengan angkuhnya kau menolak." Suara Drage terdengar mendesis. "Aku tidak berminat! Dan kurasa sudah cukup basa-basimu, sebaiknya cepat beritahu di mana Alona!" ujar Wickley tenang. "Oh, sabar sedikit, Son. Kau bahkan belum menentukan pilihanmu!" Tomas tertawa geli, berbeda jauh dengan raut wajahnya tadi. "Aku tak merasa tertarik dengan penawaranmu! Taktikmu sangat kolot," cela Wickley santai, "lagi pula, kenapa tak mengurus anakmu sendiri? Merry pasti sangat senang jika kau melakukannya." Thomas menggeram, wajah tenangnya berubah marah. "Dia bukan a

