Extra Part 5

1648 Kata

Spesial Kaflin.. Pagi ini aku terbangun lebih dulu, tetap di tempat dengan posisi menghadap Ami yang masih tertidur dengan damai. Jemariku terangkat menyingkirkan beberapa helai yang menghalangi wajah cantiknya. Gadis polos dan sederhana. Aku ingat sekali di pertemuan pertama kami. Kala itu aku baru kembali ke ruang kerjaku. Sebuah ketukan pintu membuatku menatap pintu, tak lama seorang gadis muncul. Berpakaian perawat. Mataku berpusat padanya. Make up tipis, hampir tidak bisa di katakan make up, kecuali pewarna bibir yang berwarna lembut. Rambut hitamnya di sanggul rapi, pertama kali aku melihatnya. Tapi, tunggu.. aku ingat pernah melihatnya di kantin kemarin atau kemarinnya lagi. Dia juga tampak bukan perawat yang berkeliaran di bangsal tempatku tugas. “Pak dokter, apa saya boleh ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN