Rasanya enggan untuk angkat kaki dari hadapan Ami, terlebih ia tidak menyukai pesta tersebut. Kaflin menutup pintu kamar yang di tempati Anna dan Kai. Sementara pesta berlanjut, Ami akan ada di sana. Kaflin melepas kancing blazer milik Kai, memperlihatkan T-shirt hitam di dalamnya. Pakaian yang ia pinjam dari Kai rasanya lebih ketat, memang ukuran badan antara mereka, lebih besar Kaflin. Di tambah, tidak ada kemeja lagi. Pilihannya tadi hanya memakai T-shirt dan untuk terlihat pantas, blazer sebagai luaran menambah kesan formal-kasual. Kehadiran Kaflin kembali mencuri perhatian semua yang ada di Ballroom. Pasti karena ia muncul dengan pakaian berbeda. Kaflin tetap berjalan menuju meja orang tuanya dan Papah dari Anna berada. Anna dan Kai sudah duduk di sana, mengajak mereka berbincang