Ami menuju tempat suster jaga, ada dua temannya lain. Satu wanita dan pria. Handoko dan Kiki. Salah satunya, Kiki adalah suster senior, sementara Handoko baru satu tahun lebih bergabung di sana. “Ami.. kamu kenal dokter Putra?” tanya Handoko penasaran. Di lirik oleh Suster Kiki yang juga terlihat penasaran. Ami menggelengkan kepala, menjawab jujur. “Tidak kenal.” “Terus kenapa dia bicara sama kamu kayak teman akrab?” Handoko mencecar. Mereka memerhatikan saat tadi Putra bicara padanya. Tepat di hadapan mereka. “Sebenarnya kami pernah bertemu saat hari pertama aku datang wawancara. Baru bertemu kembali hari ini.” “Kok langsung akrab?” Ami kembali tak tahu harus beri jawaban apa dari pertanyaan Handoko. “Kamu benaran tidak tahu dia?” “Tidak.” Jawaban singkat Ami seharusnya me