Sad Boy-2

1195 Kata

Kaflin menegakkan punggung, “Ami ada di dekatmu?” “Ya. Tepat di hadapanku. Dia menempati meja yang berada beberapa dari posisiku.” Beritahunya. Temannya sedang di rumah sakit. “Kenapa kamu tidak menghampirinya?” Dia malah terkekeh, “Ami sedang menghindar dariku.” “Bagus. Dia memang harus menjauh dari pria playboy sepertimu.” Temannya tidak tersinggung. “Kamu tahu, Kaf.. saat kamu memintaku untuk membantu Amira.. aku merasa jika kamu memintanya karena wanita ini spesial.” “Sudah aku katakan, Amira bekerja denganku selama dua tahun—“ “Jangan menyangkal, Kaf. Tidak ada atasan yang bersikap berlebihan pada mantan pekerjanya jika tidak spesial.” Kaflin mendengus, “Bicara denganmu jadi ke mana-mana. Sudahlah. Aku hanya minta kamu dapatkan nomornya.” “Bukan hal sulit, aku sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN