Padahal alasan sebenarnya memang Ami benar-benar ingin menghindari Kaflin. Sengaja mengganti nomor dan tidak mengabarinya, Kaflin maupun Anna. Ia bertekat melupakan Kaflin saat itu, jika masih berkomunikasi, Ami takut jika move on yang dia usahakan akan gagal. Tetapi, siapa sangka meski tanpa ada komunikasi lagi, Kaflin memantaunya melalui Putra. Lalu semesta kembali mempertemukan mereka dengan cara Kaflin yang langsung datang ke rumahnya. Usaha Ami tampak akan sia-sia, baru berdekatan saja perasaannya kembali tumbuh subur apalagi Kaflin telah pindah ke Semarang, akan satu rumah sakit dengan tempat Ami bekerja. Seringnya interaksi mereka berdua nanti, membuat Ami takut jika ia gagal move on. Ia tak mungkin kembali pergi, mau ke mana lagi dirinya? Kota ini adalah tanah kelahiran, rumahnya