Sejak kaki mereka melangkah meninggalkan rumah sakit, Ami bungkam dalam diamnya. Matanya terfokus pada luar jendela, bahkan sampai mereka tiba di bandara, melewati pemeriksaan tiket dan berkas-berkas hingga akhirnya duduk di pesawat. Ami kembali diam, tatapan matanya lagi-lagi tertuju pada luar jendela. Dia sempat memejamkan mata, berdoa untuk ke selamatan penerbangan kembali ke tanah air juga doa lainnya yang terbaik untuk pernikahan dengan Kaflin. Agar hatinya lebih dikuatkan, juga yang terbaik untuk Shenna meski tadi berakhir tak baik. Ami tetap mendoakan Shenna. Mereka memang menjauh dari Shenna, Ami merasa tak yakin hubungannya dengan Kaflin lantas bisa seperti semula sebelum kehadiran Shenna. Ami menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan hati. Menjalin hubungan dengan seseora