Tepat Sasaran!-1

1024 Kata

“Mbak, kita tidak kelamaan meninggalkan Fay di rumah?” Anna menghela napas sejak mereka mengabaikan telepon dari Kai maupun Kaflin, Amira terus saja terlihat cemas. “Amira, ini belum sore. Katanya kamu percaya aku, tapi kamu ragu begitu!” Anna sebenarnya pun tidak tenang meninggalkan Fay terlalu lama bersama suaminya. Selalu ada khawatir setiap kali meninggalkan anak bersama suami, padahal Kai pasti akan jaga dengan baik hanya cara Ayah menjaga suka berbeda dengan cara seorang Ibu. Tetapi, mereka harus lakukan itu agar membuat Kaflin resah. Terbukti dengan lima panggilan tidak terjawab dan rentetan pesan yang di abaikan. Keusilan Anna bertambah, ketika ia mempunyai Ide lain setelah membagikan foto pesanan udon mereka tetapi turut menangkap posisi Amira dan Dilan yang sedang bicara ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN