Duh ini akan jadi masalah kalau Ibu sampai tahu, lalu drop. Batin Ami. “Ami..” tegur Fani. Membuatnya mau tidak mau bergerak untuk berdiri lagi di depan Fani. “Hanya baru semalam. Mungkin Pak dokter sedang ingin menginap saja Bu.” Fani sudah akan membuka mulut untuk kembali bicara, tapi urung saat mendengar suara langkah. Keduanya menoleh, Ami bisa bernapas lega menemukan Anna dan Kai datang. Di belakangnya ada pihak keamanan rumah yang membantu membawakan koper dan tas lainnya. Selama Ami akan cuti, Anna dan Kai memutuskan menginap di sini. “Mamah, Ami..” sapa Anna, mendekat memeluk mertuanya erat dan Fani langsung lupa interogasinya tentang Kaflin. Lalu Anna berdiri di hadapan Ami, memeluknya juga. “Kamu terlihat segar.” Kata Fani pada menantunya. Anna tersenyum, Ami menatap