“Lusa Om akan belikan untukmu barang yang sama seperti yang dimiliki Megan. Bersabar ya!” ucap Azka menyesalkan kejadian itu. Megan melepas gandengan tangan Aysa, lalu memegang tangan Azka sambil berkata, “Om, Megan menyukai Om. Megan ingin main bersama Om. Om boleh main ke rumah Megan di Puri Cempaka!” Megan menampilkan senyum lebar, ekspresinya sangat gembira. Azka hanya tersenyum samar tanpa menjawab apa pun. Kembali ingatannya melayang pada pengkhianatan Aysa. dan hasil dari pengkhianatan itu ada di depan matanya sekarang. Sedangkan Mutia ikut tersenyum lebar menatap Azka, seolah ia menyetujui permintaan Megan. “Mohon untuk nggak menjanjikan apa pun pada mereka. Kasihan kalau sampai nggak direalisasikan,” bisik Aysa yang sedikit menjauhkan kedua anaknya supaya tidak mendeng