Selesai makan, Aysa meminta Elia untuk mengantar anak- anak ke sekolah. Mutia dan Megan menyalami tangan Aysa dan mencium punggung tangan wanita itu sambil mengucap salam. Satu per satu Aysa tak lupa mencium pipi anak- anaknya itu. "Dadaaa.. ibu!" Megan dan Mutia serentak sambil melambaikan tangan saat berlari di halaman rumah menuju ke taksi yang menunggu di depan rumah. Aysa tersenyum melihat anak- anaknya yang begitu ceria. Aysa harus mempersiapkan jawaban saat nanti kembali dicecar oleh anak- anaknya tentang sosok ayah. Ini bukan pertama kalinya bagi Aysa, namun sudah setiap saat. Aysa menyambar tas dan kunci mobil, ia kemudian melangkah keluar rumah. Aysa tidak berniat ke kantor. Ia berniat hendak ke toko emas. Ingin membeli anting- anting. Di toko emas, Aysa langsung mencari