“Good! Very good! Aku suka ditantang wanita yang merendahkan dirinya dengan cara seperti ini!” Wanita berambut ikal itu duduk di salah satu kursi berhadapan dnegan kursi Aysa, dia tampak sangat santai meski emosi jelas terpancar di wajahnya. Kakinya duduk menyilang hingga roknya terangkat dan memperlihatkan paha jenjang yang putih, sepatu dengan heel tinggi diayun- ayunkan. Tangannya masih menyilang di dadaa.
“Anda berpendidikan bukan? saya pikir sikap Anda ini tidak pantas dikatakan berpendidikan. Jika ingin bicara, maka bicaralah dengan sopan dan attitude yang baik!” pinta Aysa tegas. Ia kesal karena tangannya sudah ditampik dan bahkan dituduh sebagai wanita yang katanya merendahkan diri.
Apa- apaan ini? Aysa tidak mengenal wanita itu tapi sudah dituduh macam- macam. Aysa tida
