Semenjak si pirang platina itu bersama Vincent. Vincent jadi seperti kerbau yang dicolok hidungnya. Apa pun perkataan wanita itu, Vincent pasti menurutinya. Jika Alice tidak suka melihat sesuatu, Vincent akan menyingkirkan benda itu. Jika Alice menyukai sesuatu, Vincent akan menyediakannya untuknya. Hari ke hari, Vincent semakin dikendalikan oleh wanita itu. Ke mana pun Alice melangkah, Vincent akan mengiringinya tepat di belakang. Sejak bersama Alice, Vincent tidak pernah melirik wanita lain. Di jalanan, di rumah dan di bar, di hotel, di mana saja mereka bersama, pasangan itu selalu memamerkan kemesraan mereka. Mereka bercum.bu di mana saja mereka ingin. Pasangan itu menjadi perbincangan hangat di seluruh penjuru kota. Hal itu membuat wanita-wanita lain cemburu. Seperti Jena, wanita