"Masuk!" Sahut Gilang saat mendengar pintunya diketuk, dari posisi duduknya ia melihat Sandra masuk dengan wajah yang terlihat tidak seperti biasanya.
"Baru pulang? Tumben kesini," tanya Gilang merasa aneh.
"Mas, gue besok ijin cuti ya."
Gilang memperbaiki posisi duduknya dan mengangkat alisnya penasaran, "lo kenapa? Sakit? Abis nangis ya?"
Sandra menarik napas dalam dan sebulir air mata lolos lagi mengalir di pipinya, "ijinin gue cuti ya..," ia lanjut bicara namun dengan suara bergetar.
Gilang yang kaget melihat itu langsung menarik Sandra untuk ikut duduk bersamanya dan segera menutup pintu. Bukan apa-apa, kalau ketahuan Sandra nangis begini, takut malah heboh satu rumah nanyain.
"Heh! Lo kenapa? Lo bukannya baru balik jalan sama Farel? Diapain lo sama Farel?" Gilang mengintrogasi
