"Baru pulang?" Sandra yang tadinya masuk ke rumah secara mengendap-endap dibuat kaget karena ia langsung disambut oleh mamanya yang duduk di sofa ruang tamu. Mau tidak mau ia langsung melempar senyum. "Iya nih mam, hehe." "Kamu tuh ya, apa apa tu bisa ga sih kabarin biar orang ga panik? Mana mengundang negatif thinking juga." "Ya maaf mam, biasalah, aku handphonenya suka lupa dinyalain suaranya, kebiasaan silent." "Sini duduk dulu sini, ngobrol kita," mama menepuk bagian sofa disampingnya menyuruh Sandra untuk duduk di sebelahnya. Sandra langsung degdegan, syukur saja dia tadi menuruti ucapan Farel untuk tidak ke bar. Kalau tidak, pasti mama langsung tahu hanya dari mencium bau rokok alkohol atau segala macamnya darinya. Tanpa Farel mengadupun, mama pasti tahu. "Jadi kamu ketemu tem