Farel mengusap kepalanya setelah terbangun dari tidurnya, sejak pulang dari rumah sakit tadi, ia memilih untuk benar-benar istirahat, dan kini ia terbangun saat langit di luar sana sudah gelap. "Kak?" Tepat di saat itu pintu kamarnya terbuka menampilkan kepala yang mengintip. "Ya?" Jawab Farel mulai duduk. "Oh, Kak Farel udah bangun, dari tadi aku bolak balik Kak Farelnya masih tidur," sosok lelaki remaja yang sekilas mirip dengan Farel itu berjalan mendekat. "Kenapa?" "Mama tadi suruh liat mulu, katanya kalau masih tidur biarin, tapi kalau udah bangun suruh makan. Kita semua udah makan malam, Kak Farel doang yang belum," jelas Farhan yang merupakan bungsu dari keluarga Farel. "Oh yaudah, nanti kakak keluar buat makan." "Aman kak? Atau masih pusing? Mau aku cariin sesuatu keluar mun