Malam ini terjadi aksi kejar-kejaran antara Dino dan Cameo yang ada di belakang. Cameo mengikuti mobil DIno ke manapun Dino menjalankan mobilnya. Rencana Xian yang ingin berhenti setelah satu kilometer lurus, harus gaga saat Cameo menjalankan dengan kecepatan tak kalah tinggi.
Wajah Dino sudah panik, bahkan keringat dingin sudah bercucuran di pelipis Dino. Sedangkan Xian masih tenang, Xian m encoba berpikir dengan kepala dingin. Tidak mungkin seorang yang ingin berbuat jahat tapi malah menampakkan diri dengan terang-terangan.
"Berhenti!" titah Xian membuat Dino bingung.
"Berhenti, Prof!" tekan Xian lagi.
"Apa maksudmu?" tanya Dino.
"Menurutlah!"
Meski bingung, Dino segera menghentikan mobilnya. Dan seperti dugaan Xian, Cameo pun melanjutkan mobilnya mendahului Dino. Cameo menja
