“Aku tidak mau balik dulu,” ucap Sivana saat teh yang ada di cangkirnya sudah habis. Dino yang sudah mengantuk pun lantas memelototkan matanya, Dino melihat jam di pergelangan tangannya yang sudah hampir pukul sembilan. Bagi pecinta dunia malam, ini masih sore. Sedangkan bagi orang yang biasa di rumah ini juga sudah malam. “Besok kerja, kita harus pulang sekarang!” ajak DIno mengeluarkan dompetnya dan menuju ke kasir untuk membayar. “Tapi aku ingin menikmati suasana di sini. Ini kali pertamanya aku melihat keindahan pedesaan,” ujar Sivana dengan keukeuh. “Sivana, ini sudah malam. besok pagi harus kerja. Jangan dibiasakan kerja dalam keadaan tidak fit.” Dino pun sama tidak mau dibantah. Din sudah mengantuk dan ingin cepat membantu Xian menyelesaikan robotnya. Namun, tetap saja Sivan