Hari ini Rhein sudah mulai kembali bekerja setelah lebih dari dua minggu sejak kejadian hari itu dan dia menghabiskan waktu di apartemen karena Keenan melarangnya bekerja untuk sementara. Pagi-pagi Keenan sudah mengantarnya dan menurunkannya di depan gedung tempatnya bekerja sebelum akhirnya Keenan berangkat ke kantor utamanya. Keenan mencium Rhein dengan mesra sebelum Rhein membuka pintu mobil mewah Keenan. "Setelah makan siang nanti, aku gak bisa datang ke sini, aku ada meeting dengan Klien penting dari Jepang. Kalau aku gak sempat menjemputmu, aku akan menyuruh supir untuk menjemput kamu," kata Keenan sambil membelai pipi Rhein. "Oke," Rhein tersenyum kemudian turun dari mobil dan berjalan di lorong menuju lift. Rhein melangkah dengan tenang mengabaikan tatapan dari orang-orang yang