Seorang laki-laki bertubuh tegap tampak memasuki ruangan, laki-laki itu memakai stelan jas mahal warna abu muda dan memakai masker yang menutupi sebagian besar wajahnya sehingga tak ada yang tahu bagaimana wajahnya karena yang terlihat hanya sepasang mata legam yang tajam dengan sepasang alis tebal yang terlihat seperti deretan semut hitam yang sedang berbaris. Hidungnya yang mancung tampak tertutup masker berwarna hitam. Sekilas laki-laki itu sangat tampan. Melihat laki-laki itu berjalan melintasi ruangan mereka tanpa ragu dan berhenti di meja Anita untuk menanyakan sesuatu membuat berfikir kalau laki-laki itu adalah seorang yang penting atau justru dialah Tuan Wijaya. Anita bangun dari duduknya dan mengetuk pintu direktur yang ada di depannya, tak lama kemudian Andy tampak membuka pintu