Pengantin Pengganti 82 Hai, hai… Buat yang kalian yang kangen sama babang Keenan dan Rhein, author kabulkan permintaan kalian untuk ekstra part ya. Happy reading. *** Hari masih terlalu pagi ketika mereka bangun keesokan harinya, Rhein membuka mata dan menatap wajah tampan di dalam pelukannya yang memeluknya dengan posesif. Rhein mengulurkan tangannya menyentuh wajah laki-laki tampan yang begitu dicintainya. Rin mengusap pipi dan rahang Kinan dengan lembut. Masih terngiang pertanyaan Kinan tadi malam yang bertanya kepadanya apakah dia menyesal menikah dengan laki-laki itu. Harus Rhein akui setahun bersama Keenan adalah hal yang paling membahagiakan di dalam hidupnya meski dia juga beberapa kali mengalami celaka karena orang yang dekat dengan Keenan. Semua itu tak ada artinya bagi Rin