Eilish termangu mendengar kata-kata yang baru saja terlontar dari bibir Danu. Tatapannya pun kemudian tertuju pada tangan Danu yang masih menggenggam pergelangan tangannya. Menyadari hal itu Danu pun langsung melepaskan tangan Eilish dan terlihat salah tingkah. “M-maaf,” bisik Danu. Suaranya nyaris tidak terdengar. Eilish masih terpaku. “A-apa maksud ucapan anda?” Hening. Danu pun sepertinya tidak sengaja atau mungkin khilaf hingga bisa berkata frontal seperti itu. “Apa maksudnya kalau anda membutuhkan saya?” tanya Eilish lagi. Danu tentu menjadi gugup. Bola matanya berputar pelan memikirkan sebuah alasan yang masuk akal. Pada kenyataannya Danu memang diliputi rasa takut saat Eilish mengatakan dia akan pergi. Danu juga tidak mengerti dengan apa yang ia rasakan. Tapi ketakutan dan ke