Housemates With The Boss - 66

1993 Kata

Mobil yang dikendarai Danu terus melaju menembus jalanan malam yang cukup sepi. Rintik gerimis pun juga mulai menetes pelan. Wajar saja, mendekati akhir tahun memang selalu identik dengan musim hujan yang berkepanjangan. Akhir-akhir ini hampir setiap malam turun hujan. Eilish berkali-kali menguap lebar. Dia sudah merasa sangat mengantuk, lelah dan ingin tidur. Danu yang duduk menyetir di sebelahnya pun menyadari hal itu. Ada sedikit perasaan tidak enak karena dia mengajak Eilish yang sudah tak kuasa menahan kantuk. “K-kamu bisa tidur sebentar menjelang sampai ke hotelnya,” ucap Danu. Eilish menggeleng. “Nggak ah! Ketiduran sebentar dan setelah itu bangun lagi cuma akan ngebikin kepala jadi terasa pusing.” Danu mengangguk. Ia meremas setirnya lebih kuat. Si gesrek Bianca memang ada-a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN