Aksara's Story: Kejutan

2096 Kata

“Yaudahlah terserah lu.” Kalimat itu cukup mendengung di telinga Neysa, mengalahkan desahan Aksara dari kamar mandi yang sedang bermain sendiri. Neysa memutar bola matanya malas saat suara geraman itu terdengar keluar sampai ruang makan, sedang mempersiapkan sarapan. Inara dan Agra pulang pagi hari karena sibuk bekerja, berbeda dengan Neysa yang cukup santai, tapi tersiksa mendengar suara Aksara. “Gak usah masang wajah kayak gitu. Lu kalau udah ditusuk aja pasti bakalan memeleh minta lagi.” “Mulut lu, Sa. Ini anak lu dengerin.” “Eh iya.” Menyadari Raja yang mengangkat pandangan pada sang ayah. “Kenapa, Nak? Terpesona lihat Daddy kayak gini? Ganteng ya? Iyalah, makannya Mommy kamu siap hamil.” Apalagi langsung disiapkan sarapan begitu dirinya duduk. “Udah kerasa vibes keluarganya ya, N

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN