Bab 52 - Kejutan

1768 Kata

Chikita Pov Gue baru sadar kalau ternyata wajah tampan yayang Dimas turunan dari ayah mertua, mereka sangat mirip hanya saja ayah mertua lebih berisi badannya sedangkan yayang Dimas bisa dibilang standar. Gue menyeruput jus jeruk yang dihidangkan pelayan restoran, ayah mertua terlihat tegang dan kaku. Mungkin bingung mau mulai darimana pembicaraan dengan gue. “Ada apa, Dad?” tanya gue untuk membuyarkan ketegangan di antara kami. “Maaf, saya muncul tanpa permisi dan sekarang menganggu waktu kamu.” Gue menggeleng dan meletakkan kembali gelas tadi ke atas meja. “Nggak kok, Dad. Waktu aku sangat banyak untuk sekedar berbincang dengan Daddy, maaf tadi aku sempat nggak ngenalin. Maklum ini pertama kalinya kita bertemu, selama ini aku hanya mendengar cerita dari Dimas saja.” Gue sedikit malu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN