Bab 28 - Perasaan Yang Sama

1914 Kata

Ghania Pov Seminggu sudah aku berduka setelah kehilangan separuh nyawaku, semangat hidupku hilang dan rasa malas mulai menyerang. Malas keluar kamar, malas makan dan malam merawat diri. Aku lebih memilih diam sambil memandang tumpukan novel terakhir yang memang sengaja aku simpan untuk kenang-kenangan. “Sampai kapan kamu seperti ini hanya karena sebuah laptop.” Suara menggelegar Bang Ke membuatku sedikit kaget dan memutar tubuhku untuk melihatnya, 1 minggu ini juga aku malas meladeni dirinya dan untungnya dia sadar diri kalau aku enggan melihat wajah resenya dan memilih tidur di ruang lukisnya. “Aku lagi malas berdebat.” Balasku singkat. “Hei! Mana semangat kamu yang berkobar-kobar dulu!” Bang Ke mendekatiku dan memegang bahuku untuk menyuruhku berdiri, kakiku rasanya lemah dan tidak b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN