Kelvin Pov Hal pertama yang harus gue lakukan membuat Ghania penasaran, Chikita pernah bilang kalau wanita itu tertantang menaklukkan laki-laki misterius dan sok jual mahal, dan hal pertama yang gue lakukan adalah mengikuti dia sampai ke Bali dan menyusun rencana matang agar gue bisa duduk persis di sampingnya saat kepulangan ke Jakarta. Penampilannya sedikitpun tidak berubah, masih dengan jeans belel dan kaos kebesaran tapi kecantikannya sedikitpun tidak luntur di mata gue meski waktu sudah berjalan cukup lama dan baru kali ini gue bisa duduk sedekat ini dengan Ghania sejak 11 tahun yang lalu. “Mas Permisi.” Ah ide Chikita memang nggak ada habisnya, untuk mengembalikan Ghania ke penampilan lamanya gue harus menganggapnya sebagai laki-laki, dan untuk itu gue sengaja memanggilnya Mas. “