Bab 38 - Rangkaian Cerita

1939 Kata

Ghania Pov Aku mencoba untuk melupakan masalah Olivia dan fokus dengan hal yang ada di depan mata, menyenangkan hati kedua mertuaku dan bahagia dengan Bang Ke sesuai komitmen kami beberapa hari yang lalu. “Aduh Pi, apa lagi sih.” aku mendengar gerutuan Bang Ke dari luar dan reflek aku memakai kembali kimono yang sempat aku lepaskan, tak lama pintu kamar terbuka dan aku lihat Papi sibuk memaksa Bang Ke untuk masuk ke dalam kamar. “Kapan kalian punya anak kalau kamu sibuk di ruang lukis dari pagi sampai petang dan mengacuhkan Ghania, pokoknya mulai sekarang kamu hanya boleh di ruang lukis dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang dan setelah itu kalian harus habiskan waktu bersama-sama.” Aku tertawa mendengar perintah Papi. “Aku nggak bisa, Pi. Ide itu datangnya menjelang malam, lagipula Ghania

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN