"Mas, kamu di mana?" tanya Ria di sambungan telponnya. "Ya di rumah sakit, lah. Kamu masih di toko, kan? Sudah makan siang? " tanya Farhan. Ria menghela napasnya lega, dia kira dia akan terciduk bersama Samuel di sini. Ayolah, hubungannya dan Farhan baru saja membaik, tidak mungkin kan kalau mereka akan bertengkar kembali? Yang ada malah bubrah rumah tangganya. "Sudah, Mas. Kamu sudah makan apa belum?" tanya Ria balik. "Sudah, tapi di sini orangnya pada ngeselin," adu Farhan merengek. "Ngeselin gimana?" "Masa mereka pada minta maaf sama aku karena mereka sudah julid. Sok banget tau gak." Farhan merengut sembari bercerita. Hari pertamanya masuk kerja sudah membuat moodnya anjlog. "Kan mereka merasa bersalah, jelas saja minta maaf. Jangan baperan deh jadi cowok, begitu saja pakai ma