Farhan tampak serius berbicara dengan seseorang di telepon, pria itu mencengkram tangannya dengan kuat. Wajahnya menegang dengan hidung yang kembang kempis. Sebentar lagi, emosi pria itu sudah bisa dipastikan akan meluap. Ria yang berdiri si samping suaminya pun, bergidik ngeri. Ingin bertanya, tapi suaminya mengisyaratkan pelan. Tumben juga suaminya itu tidak menghidupkan speaker di panggilannya. Membuat Ria sedikit curiga. Jangan-jangan suaminya main belakang, tapi sesegera mungkin Ria menepis pemikiran buruk itu. "Farel!" teriak Farhan menggelegar membuat Ria menutup telingannya. Farhan mengantongi kembali hp nya dan bergegas mencari anaknya yang sudah membuatnya marah. "Farel, di mana kamu?" teriak Farhan kencang. Farel yang merasa dipanggil pun, segera menghadap papanya. Raut waj