Beberapa bulan kemudian. Farel bersungut-sungut kesal lantaran mama Dora yang datang ke kediamannya. Farel yang sudah menenteng tas nya jadi malas berangkat sekolah karena mama Dora yang akan mengantarnya. Farel mengunyah roti bakar dengan dilama-lamain, biar dia terlambat dan tidak jadi ke sekolah. “Farel, sini mama pakaiin dasi dulu!” ucap Ria membuat Farel mendekat. Ria memasangkan dasi untuk anaknya. Sebisa mungkin Ria tidak terpengaruh dengan keberadaan Dora di sampingnya. Dora terus saja nyinyir dan menyindir dirinya. Katanya pelit lah, gak becus kasih sarapan anak lah, dan lain sebagainya. Dora mengatainya pelit lantaran hanya memberi roti bakar untuk sarapan Farel, padahal Farel sendiri yang ingin sama roti bakar. Sebenarnya Ria takut dan was-was, takut kalau Dora mencelakainy