73. Kasih sayang Farel

1027 Kata

Pagi ini sebelum Ria bangun, Farhan mengajak anaknya untuk ke pasar membeli buah-buahan segar. Farhan tidak ke supermarket karena memang saat pagi belum buka. Farhan menyeret langkah kecil Farel untuk menuju ke penjual buah-buahan. Farel dengan memegang sate telur puyuh pun terseok-seok mengikuti langkah papanya. Awalnya Farel tidak mau diajak papanya ke pasar karena masih ngantuk, tapi demi mamanya akhirnya dia mau. Farel sungguh tidak fokus dengan jalannya, karena matanya tetap fokus pada dua sate telur puyuh yang dia pegang, takut kalau telur paling ujung jatuh, pasalnya sudah mentul-mentul ingin menggelinding. Tadi saat di depan gerbang pasar, banyak penjual jajanan ringan dan papanya yang katanya orang kaya itu hanya membelikan dua biji sate telur puyuh. Andai ada mama Ria, pasti aka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN