"Juwita, wake up......" Sentuhan disertai guncangan ringan aku dapatkan di bahuku, membuatku mengerjap pelan mengumpulkan kesadaran karena tidurku yang terlalu nyenyak. Tidur singkat tapi berkualitas bagiku itu lebih memuaskan daripada tidur dengan jam lama namun dipenuhi kegelisahan yang membuatku kita lelah saat bangun. Mataku mengerjap, merasa asing dengan tempatku bangun karena hal pertama yang aku lihat adalah lampu remang-remang dan tempat tidur yang terasa sempit, apalagi dengan seragam model cheongsam dan juga rok panjang ketat aku seperti tercekik sekarang ini. Semuanya terasa asing di mataku, bahkan saat aku melihat siapa yang sudah mengguncang tubuhku aku merasa sedikit terkejut saat melihat dokter Kaliandra yang ada di sebelahku. Tangannya masih betah bertengger di bahuku se

