Hari berlalu dan Sela masih berhasil menculik Zee, bahkan sekarang Zee sudah mulai trauma setiap mendengar Sela memanggilnya, yang ada di pikiran anak itu hanyalah rasa takut. Jelas aja sih anak sekecil itu tiba-tiba harus menghadapi situasi berat begini pasti sangat kesulitan. "Zee!" "I-iya!" Zee yang baru hendak memejamkan matanya langsung terperanjat duduk, seperti ada alarm peringatan bahaya setiap suara Sela terdengar. Sela berjalan memasuki kamar, senyumnya sangat sumringah membuat bocah itu sedikit lega, sepertinya suasana hati Tante jahat itu sedang baik. "Taraaaa! Mamah beliin mainan buat kamu!" dengan antusias Sela mengeluarkan box yang ia sembunyikan dari balik badannya. Ngomong-ngomong Sela juga mengganti nama panggilannya menjadi 'Mamah' sesuai keinginannya sendiri. Zee m