47: Mengintai

1000 Kata

Zee berkedip-kedip, menatap wanita di depannya dengan cermat, dahi bocah itu sesekali terlihat mengerut berpikir. Sepertinya ia pernah bertemu dengan Tante ini tapi dimana ya? Zee lupa. Sela tersenyum lebar, berjongkok untuk menyejajarkan tingginya dengan Zee. "Tara! Tante bawa hadiah buat kamu." Sela mengeluarkan permen lolipop seukuran telapak tangan orang dewasa, membuat bola mata Zee membesar seketika. "Woaaaah!" serunya antusias sambil bertepuk tangan, "Zee mau Zee mau!" pintanya sambil lompat-lompat tak sabar. Sela tertawa pelan, menyerahkan permen itu kepada Zee, dengan tak sabaran Zee mengambil permennya, padahal Dafa dan Celine sering mengajari bocah itu untuk tidak menerima barang dari orang asing, tapi namanya juga bocah apalagi yang doyan makan kayak Zee pasti lupa. Dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN