39: Kesepakatan Celine

1244 Kata

Keadaan langsung berubah serius setelah Dafa mengucapkan tujuannya itu, bahkan Zee yang sudah mangap bersiap menggigit ayam gorengnya harus terhenti. Cakra mengangkat sebelah alisnya, "menikah?" tanyanya dengan suara rendah. Jantung Dafa rasanya seperti benar-benar mau meledak saking kencangnya berdetak, "i-iya." "Tidak boleh." "Pah!" teriak Celine menggebrak meja, Dafa pun tak kalah kaget sedangkan Indah diam-diam melirik serius. "K-kenapa?" tanya Dafa tremor bukan main. Cakra mengambil cangkir tehnya santai, seolah tak peduli dengan tatapan tajam yang semua orang lemparkan padanya. "Kamu lamaran gak bawa orang tua kamu, minimal bawa sanak saudara kek biar kelihatan serius." Dengus Cakra menyeruput tehnya, membuat semua orang yang tadi melotot tegang lemas bersamaan. Celine langsun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN